Maret 09, 2019

I'M BACK

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Untuk para pembaca blog saya selama ini, saya ucapkan terima kasih atas telah mengunjungi blog ini dan juga maaf karena setelah sekian lama tidak aktif di dunia blogger. Hal ini dikarenakan beberapa kesibukan dan juga saya mengalami 'penuaan dini' yang berakibat pada lupanya password blog saya hehehe....
Saya juga mohon maaf kepada teman-teman yang sangat antusias meminta data pada salah satu postingan saya terkait RTRW Kota Makassar karena belum membalas komen dan permintaan teman-teman terkait beberapa data yang saya posting pada tulisan tersebut. Insya allah, saya akan menjawabnya satu per satu.

Salam Blogger





Agustus 25, 2017

“PENGUMPULAN: Momok Menakutkan bagi Para Maba Teknik”


Dulu jaman saya masih berstatus mahasiswa baru, ada satu hal seakan menjadi momok dan bahkan ketakukan tersendiri ketika mendengar kata ‘Pengumpulan’. Bagi kami para mahasiswa baru nan lugu, kata itu seakan sebuah panggilan interogasi yang menjadikan kami sebagai tersangka. Sementara bagi para senior, menganggapnya sebagai suatu kesenangan tersendiri.

Singkat saja, menurut saya pengumpulan tak selamanya jelek. Memang benar, saat pengumpulan kami para mahasiswa baru tak jarang dibentak-bentak oleh senior, dikerasi, dipaksa melakukan hal-hal konyol yang lucu bagi mereka saat itu (Dan bagi kami hal itu akan menjadi lucu setelah dilewati). Tetapi beberapa hal penting yang juga kami dapatkan dari mereka (para senior) adalah mental yang keras untuk siap menghadapi dunia yang keras.

Tak jarang pula jika mendengar kata ‘Pengumpulan’ kami para mahasiswa baru akan sangat lincah mengatur strategi paling cerdik untuk menghilang secepat kilat dari incaran para senior. Dan cara saya yang paling jitu saat itu adalah izin shalat, setelah itu wassalam.

Mengapa kami suka sekali kabur? Simpel saja jawabannya karena kami lelah, kami mahasiswa baru dengan tugas segunung, belum lagi kami baru saja berusaha beradaptasi dengan kehidupan baru sebagai anak kost, dan tugas lapangan yang tak kunjung putus sementara para senior dengan teganya mengajak kami melakukan pengumpulan yang seringkali berakhir ketika magrib bahkan waktu menjelang isya. Kami lelah itu saja.

Olahraga Pagi Bersama
Tetapi jika dipikir-pikir lagi sekarang, sebenarnya tak hanya kami yang lelah. Para senior itupun lelah mengumpulkan para anak-anak mami ini yang sangat cerdik kabur dari hadapan mereka. Mereka juga punya banyak tugas yang harus dikerjakan, mereka juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan tetapi mereka masih mau meluangkan waktu untuk membantu membentuk karakter kami para mahasiswa baru yang sangat cengeng dengan kata lelah.
Bagi Senior ini adalah Hal yang 'Lucu', Kami baru mengerti kelucuan itu setelah lulus

Kalian tahu berapa lama kami harus menanggung derita pengumpulan? Setahun. Ya, hingga kami memiliki junior. Awalnya kami mengira dengan begitu derita kami telah selesai, ternyata tidak kawan. Mengapa? Karena tugas kami berikutnya adalah menggembleng para junior kami yang sama cengengnya dengan kami dulu. Dan itu bukanlah hal yang mudah.

Jika ada yang bertanya apa kami mendapatkan kekerasan fisik, pastinya ya… Bukanlah hal baru di Fakultas kami, tapi kami tetap bertahan walaupun saya pribadi tidak pernah setuju dengan kontak fisik. Kenapa? Mungkin karena kami sudah termakan doktrin sebagai mahasiswa dari Fakultas terkuat se-universitas. Tanpa kami sadari kami termakan doktrin tersebut dan bangga melabeli diri sebagai Mahasiswa Fakultas Teknik.

Dinner ala Maba Teknik
Di Fakultas ini juga pertama kalinya kami para mahasiswi merasa sangat dihargai tak hanya oleh Para Mahasiswa tetapi juga senior lelaki. Kami para mahasiswi selalu didahulukan, mulai dari melaksanakan ibadah, antri makan, antri masuk kelas perkuliahan, melaksanakan tugas berat bahkan hingga dijaga pulang ke rumah. Di fakultas ini, mungkin para pendatang baru akan bingung melihat para mahasiswa baru mengapa selalu menghadap tembok ketika berpapasan dengan para mahasiswi, jawaban simple saja karena haram hukumnya Para Mahasiswa baru melihat mahasiswi baru apalagi senior secara terang-terangan. Mereka (Para mahasiswa baru) hanya diizinkan melihat para mahasiswa dengan kepentingan menjaga itupun dari belakang. Hanya itu Titik.

Jika kalian menghadiri kuliah umum yang dihadiri oleh Mahasiswa se-universitas, maka kamu bisa melihat Fakultas Kami yang mana tanpa perlu bertanya. Kami terdoktrin oleh Para senior kami untuk tidak bercampur dalam hal apapun antara lelaki dan wanita. Tanpa dikomando, maka dengan sendirinya akan terbentuk barisan duduk lelaki dan barisan duduk wanita. Jangan sekali-kali berpikir untuk mendekati atau menggoda wanita dari Fakultas kami ketika kuliah umum berlangsung, mengapa? Simpel saja karena bisa terjadi perang antar fakultas jika anda berani mencoba. Bagi Fakultas kami yang penuh dengan lelaki sejati, wanita adalah ratu yang sangat dijaga dan dihormati.

Tak selamanya Pengumpulan itu jelek kawan, jika diorganisir oleh Mahasiswa yang berpikiran cerdas. Mungkin terlihat menakutkan dan melelahkan tetapi itu hanya diawal saja, ketika saya memasuki tahun ke-3 dan ke-4 dengan setumpuk tugas dan tekanan dari berbagai pihak baik itu dosen, orang tua maupun bos (kerjaan sampingan), saya baru sadar bahwa lelah yang saya alami saat pengumpulan mungkin hanya 1/8 dari yang saya alami diakhir tahun perkuliahan saya. Para senior itu seakan ingin memberitahu kami para anak cengeng ini dari awal, bahwa jangan sampai menyesal dengan pilihan kami hanya karena karakter manja yang kami pupuk. Mereka hanya ingin menanggalkan sikap cengeng kami yang berbalut busana putih abu-abu dan menggantinya dengan baju besi dan semangat baja, karena tak semua orang bisa bertahan hingga akhir di Fakultas Teknik dengan sikap bureng (buru rengking : panggilan bagi para manusia dengan IPK 3,5 keatas) saja.

Beberapa saat lalu, saya mendengar dari berbagai media social bahwa system pengkaderan telah banyak berubah di kampus saya dulu. Tak ada lagi pengumpulan, tak ada lagi doktrinasi dan tak ada lagi lelucon lucu ketika pengkaderan. Bahkan yang terakhir, saya mendengar bahwa tak ada lagi perlakuan istimewa bagi para mahasiswi di Fakultas ini, semua bercampur  baur tanpa ada sekat. Semua harus berbasis kepada ide-ide kreatif yang disetujui oleh dosen, dan mampu membawa dan mengangkat citra dan nama baik universitas. Memang benar satu-satunya yang sejati dalam hidup ini adalah perubahan. Semoga perubahan kultur yang terjadi saat ini akan memberikan dampak yang baik juga bagi para lulusannya.

Tapi satu hal yang pasti kawan dan tak bisa dipungkiri, angkatan yang dikader oleh para senior mempunyai ciri khas tersendiri, karena doktrin kami dari dulu hingga saat ini hanya tiga hal ‘Loyalitas, Senioritas dan Solidaritas’. Dimana pun kami berada, apapun posisi dan jabatan kami saat ini, kami tetapi memegang tinggi tiga hal itu.



September 03, 2014

WAJAH BARU (HANYA INFO)

Hallo, para pembaca yang baik hati dan sangat murah hati (karena udah mau bertandang di blog saya ). sekedar sedikit info saja, kalau mulai hari ini (4 september 2014, gak penting banget -_-!) judul dan isi blog ini akan sedikit berubah dari tema awal yang umumnya berisi tentang info gak jelas dan gak terarah seperti curhat/opini aneh, kisah inspiratif, sejarah ilmuwan, tetek bengek tata ruang, hingga desain aneh (tambah kelihatan gak jelas kan...isi blog ini).Oleh karena itu berhubung pemilik blog ini telah mendapatkan pencerahan dan insaf dari berbagai kegalauan dan kelalaiannnya, agar bisa kembali ke jalan yang lurus (selama ini di jalan becek sih...).

Tema blog yang dipakai kali ini adalah 'Pojok Timur Nusantara'  dimana isi yang 'rencananya' dipamerkan pada blog ini adalah tentang berbagai keindahan, keunikan, hingga keanehan yang ada di Tanah Papua dimulai dari benda hidup hingga mati, dari yang kecil hingga besar dan dari yang ada hingga tak ada. Ingat sekali lagi pembaca yang baik hati dengan kata 'rencana', karena terkadang penulis blog ini dijangkiti penyakit kelabilan ide sehingga suka melanglang buana pada tema lainnya (halah...bilang aja gak bisa konsisten).

Tapi tenang saja penulis blog ini tidak akan mengecewakan para pembaca dengan menghilangkan ataupun menghapus postingan sebelumnya, andaikata para pembca ada yang ingin membaca kembali atau mendownload beberapa info (salah satu alasan yang menunjukkan bahwa pemilik blog sangaaat....malas menghapus ^_^).

Akhir kata, semoga pembaca tidak dongkol membaca postingan aneh ini dan mau rajin bertandang ke blog ini karena jujur penulis blog ini sudah berusaha keras memutar otak untuk menghabiskan waktu di depan layar komputer.

Salam Blogger