Februari 27, 2013

Metamorfosa Generasi Muda, Mengukir Sejatinya Kepahlawanan



Generasi muda itu kata orang-orang tua zaman dulu, adalah generasi harapan bangsa yang selalu berdiri digaris terdepan untuk melakukan perlawanan, mengukir karya besar dan prestasi hebat. Tetapi kalau zaman sekarang sebagaian besar orang tua menganggap generasi muda itu adalah generasi labil yang lebih banyak buat masalah dibandingkan sebuah karya. Harusnya setiap orang berdecak kagum justru yang didapat gelengan kepala dan keluhan tak putus-putus akan nasib generasi muda saat ini. Apa sebenarnya yang terjadi? Apa yang salah dari generasi saat ini?

Ada sebuah ungkapan bahwa ‘seorang pemimpin besar adalah seseorang yang memikirkan dan memiliki strategi akan kelanjutan dari tongkat estafet generasi penerusnya’. Lalu jika melihat kondisi generasi muda saat ini, apakah bisa dikatakan bahwa pemimpin kita di masa lalu berhasil? Atau kita yang generasi muda saat ini tidak mematuhi strategi yang ada? Entahlah, hanya setiap dari kita yang bisa menjawab pertanyaan itu, dengan hati kita, dengan perbuatan kita.

Bagi saya Generasi Muda Indonesia itu, generasi terhebat yang pernah ada di seluruh dunia. Metamorfosa yang mereka lakukan itu sangatlah kompleks dari seorang bocah ingusan kecil di kepulauan terpencil dengan adat istiadat yang mengkungkung, berusaha tumbuh menjadi remaja tanggung yang serba ingin tahu ditengah modernisasi, kemudian menjadi seorang pemuda yang merantau ke tanah orang demi menimba ilmu atas tuntutan globalisasi dan kemudian mengukir prestasi serta kesuskesan dengan gemilang.

Seperti yang kita tahu Indonesia ini negara kepulauan yang mana disetiap tanahnya lahir bibit-bibit pahlawan masa depan, meskipun terpisah oleh lautan dan gunung tetapi tidak pernah memutuskan semangat dari setiap generasi muda negeri ini untuk terus berkarya dan berprestasi. Para generasi muda ini bahkan mampu bersatu dibawah satu naungan yang telah tercetus sejak dahulu yaitu ‘sumpah pemuda’ walaupun dengan modal idealisme yang  seadanya tapi mereka tetap yakin akan jati diri mereka sebagai bagian dari bumi pertiwi yang akan terus berkarya.

Mirisnya saat ini, dunia lebih banyak mengekspos masalah yang dilahirkan oleh generasi muda dibandingkan dengan ukiran prestasi. Entah itu, tawuran murid SMA, bentrokan antar mahasiswa, perilaku seks bebas generasi muda dan masih banyak lagi. Berbagai perilaku negatif para generasi muda lebih bernilai dibandingkan prestasi yang diraih. Generasi muda yang berjuang setengah hidup demi mengukir sebuah prestasi hebat mesti menelan ludah karena kalah tenar dengan segelintir pemuda yang berperilaku negatif. Hingga bukan lagi sebuah rahasia, jika kaum tua saat ini bisa dengan mudah memukul rata semua generasi muda dengan anggapan sebagai generasi yang hanya mampu menyelesaikan masalah dengan masalah.

Generasi muda negeri ini adalah sampel nyata metamorfosa negeri ini di masa yang akan datang. Bagaimana  mereka (generasi muda-red) mampu beradaptasi dan bertahan saat ini menunjukkan akan seberapa mampunya mereka mempertahankan dan berjuang demi bumi pertiwi ini di masa yang akan datang. Mereka membutuhkan semangat, dorongan dan kepercayaan setiap dari kita untuk membuat mereka yakin untuk terus mampu berbuat bagi negeri ini demi mengukir sejatinya kepahlawanan bangsa. (Nr)

Nb: Saking buntunya...bulan ini, akhirnya tulisan sok idealis ini masuk juga ke blog. :(