Generasi muda itu kata orang-orang tua zaman dulu, adalah generasi
harapan bangsa yang selalu berdiri digaris terdepan untuk melakukan perlawanan,
mengukir karya besar dan prestasi hebat. Tetapi kalau zaman sekarang sebagaian
besar orang tua menganggap generasi muda itu adalah generasi labil yang lebih
banyak buat masalah dibandingkan sebuah karya. Harusnya setiap orang berdecak
kagum justru yang didapat gelengan kepala dan keluhan tak putus-putus akan
nasib generasi muda saat ini. Apa sebenarnya yang terjadi? Apa yang salah dari
generasi saat ini?
Ada sebuah ungkapan bahwa ‘seorang pemimpin besar adalah seseorang yang
memikirkan dan memiliki strategi akan kelanjutan dari tongkat estafet generasi
penerusnya’. Lalu jika melihat kondisi generasi muda saat ini, apakah bisa
dikatakan bahwa pemimpin kita di masa lalu berhasil? Atau kita yang generasi
muda saat ini tidak mematuhi strategi yang ada? Entahlah, hanya setiap dari kita
yang bisa menjawab pertanyaan itu, dengan hati kita, dengan perbuatan kita.
Bagi saya Generasi Muda Indonesia itu, generasi terhebat yang pernah ada
di seluruh dunia. Metamorfosa yang mereka lakukan itu sangatlah kompleks dari
seorang bocah ingusan kecil di kepulauan terpencil dengan adat istiadat yang
mengkungkung, berusaha tumbuh menjadi remaja tanggung yang serba ingin tahu
ditengah modernisasi, kemudian menjadi seorang pemuda yang merantau ke tanah
orang demi menimba ilmu atas tuntutan globalisasi dan kemudian mengukir prestasi
serta kesuskesan dengan gemilang.
Seperti yang kita tahu Indonesia ini negara kepulauan yang mana disetiap
tanahnya lahir bibit-bibit pahlawan masa depan, meskipun terpisah oleh lautan
dan gunung tetapi tidak pernah memutuskan semangat dari setiap generasi muda
negeri ini untuk terus berkarya dan berprestasi. Para generasi muda ini bahkan
mampu bersatu dibawah satu naungan yang telah tercetus sejak dahulu yaitu
‘sumpah pemuda’ walaupun dengan modal idealisme yang seadanya tapi mereka tetap yakin akan jati
diri mereka sebagai bagian dari bumi pertiwi yang akan terus berkarya.
Mirisnya saat ini, dunia lebih banyak mengekspos masalah yang dilahirkan
oleh generasi muda dibandingkan dengan ukiran prestasi. Entah itu, tawuran
murid SMA, bentrokan antar mahasiswa, perilaku seks bebas generasi muda dan
masih banyak lagi. Berbagai perilaku negatif para generasi muda lebih bernilai
dibandingkan prestasi yang diraih. Generasi muda yang berjuang setengah hidup
demi mengukir sebuah prestasi hebat mesti menelan ludah karena kalah tenar
dengan segelintir pemuda yang berperilaku negatif. Hingga bukan lagi sebuah
rahasia, jika kaum tua saat ini bisa dengan mudah memukul rata semua generasi
muda dengan anggapan sebagai generasi yang hanya mampu menyelesaikan masalah
dengan masalah.
Generasi muda negeri ini adalah sampel nyata metamorfosa negeri ini di
masa yang akan datang. Bagaimana mereka
(generasi muda-red) mampu beradaptasi dan bertahan saat ini menunjukkan akan
seberapa mampunya mereka mempertahankan dan berjuang demi bumi pertiwi ini di
masa yang akan datang. Mereka membutuhkan semangat, dorongan dan kepercayaan
setiap dari kita untuk membuat mereka yakin untuk terus mampu berbuat bagi
negeri ini demi mengukir sejatinya kepahlawanan bangsa. (Nr)
Nb: Saking buntunya...bulan ini, akhirnya tulisan sok idealis ini masuk juga ke blog. :(