Desember 11, 2012

Jalan-Jalan #Part Surabaya



Maskot Sura & Baya

Mari kita jalan-jalan sejenak, membuang semua kepenatan hidup. Terutama bagi para mahasiswa yang berada di tingkat akhir dan sedang berpusing-pusing ria dengan ‘SKRIPSI’, tak apalah seminggu menghilang dari dunia menakutkan itu…he…he… (Sebenarnya itu nasibku).
Ya, kali ini aku dan beberapa teman melakukan hal itu, jalan-jalan! Take a rest for a week, n enjoy our holiday! ^_^. Kali ini alur trip kita Surabaya-Bali dengan tujuan utama: LIBURAN, tujuan kedua: CUCi Mata, ketiga: Belanja, dan terakhir: Survey lapangan. Hahaha…(Semoga dosenku tidak baca tulisan ini: it’s real reason kk-el).

Pagi itu tepat 9 oktober 2012, rombongan kami bertolak dari bandara Hasanuddin tepat pukul 6.30 pagi menuju bandara juanda. Alur trip dimulai pagi hari yang cerah di kota pahlawan ini, lebih tepatnya pagi yang terik (panas gila nih kota, kalo kata orang makassar: na kalah-kalahi panasnya makassar pa’ hehe…) dari bandara, kami langsung menuju tempat makan. Secara pesawat ‘lion air’ gak menyediakan service untuk sarapan (mahalnya lagi tiketnya L).
Tim Bajoka
Dan berhubung kami mahasiswa tulen dengan dompet pas-pasan maka kami pun mencari warung makan ala mahasiswa yang tempatnya tidak jauh dari ITS (berlagak ala mahasiswa ITS pula…haha…). Tapi emang dasar mahasiswa makassar, gak bisa hilang logat n ‘rewa’nya, jadi kelihatan banget deh alias jadi pusat perhatian mahasiswa ITS lainnya, tapi seperti biasa ‘bodo amat’ yang penting perut terisi.
 

Tata Kota Surabaya dari Udara
Setelah mengisi perut, kami segera menuju ke penginapan kami. Sebuah hotel yang terletak dipusat Kota Surabaya dan dekat banget dengan rel kereta api (Jujur, aku lupa nama hotelnya). Kami hanya singgah di hotel tidak lebih dari 15 menit, karena sudah ada janji kunjungan dengan BAPPEDA Surabaya (Ini nih salah satu bagian dari survey lapangan). And akhirnya ternyata nasib benar-benar mendukung untuk kita melakukan holiday bukan survey lapangan (haha…), entah bagaimana kejadiannya ternyata ada miskomunikasi antar instansi yang terjadi di kantor Balai Kota Surabaya yang mengakibatkan agenda hari itu harus di cancel ke dua hari kedepan (it means: bye-bye surabaya…toh kita hanya punya waktu 2 hari di Surabaya).
Maket Citraland
Berhubung appointment pertama gagal, maka kami langsung menuju ke appointment berikutnya yaitu Kota Mandiri Citraland. Nah disini nih, keluar semua katronya mahasiswa. Sumpah malu-maluin banget. Waktu diskusi bareng staff di kantor marketing sih pada ‘jaim’ semua, sok intelek pula. Eh begitu masuk Rumah Contoh, alamak…..emang dasar ANTEK,, langsung minta di foto berbagai gaya di setiap sudut rumah. Sumpah malu-maluin banget. Emang sih tuh rumah keren abis tapi gak segitu juga kali udiknya.
Satu hal yang paling ku suka dari Kota Mandiri ini adalah semua sistem utilitas terletak dibawah tanah dan ditata serapi mungkin. Sehingga dalam perancangan dulu, dilakukan terlebih dahulu pembuatan jalan. Kerenkan, bayangin deh kalo semua kota di Indonesia sistem utilitasnya di bawah tanah! Mata kita kan gak perlu capek-capek lihat tu kabel listrik melilit kesana kemari di tiang yang udah mirip tiang jemuran raksasa (nasib…nasib…)
Selepas mengelilingi tuh Kota Mandiri yang luasnya 2000 Ha, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Lanjut aja ya…hari kedua, lebih banyak waktu kita habiskan di ITS sekitar 4 jam lah. Mulai dari waktu shalat Dzuhur sampai Ashar. Bahkan saking lamanya, beberapa teman yang cowok malah dapat kenalan anak ITS yang kebetulan anak Arsitektur juga. Lain cowok, lain lagi cewek, yang juga dapat banyak kenalan di Masjid ITS bahkan sampai tukeran no. Hp. Gak tau dah apa yang pada dibahas, semoga aja bukan agenda demo bareng (Haha…apapun itu HIDUP TEKNIK!!)



Dokumentasi Kota Surabaya

Kegiatan dilanjutkan survey ruang publik di Taman Bungkul Surabaya, ya…mirip-miriplah dengan Taman Macan Makassar, mirip fungsi ya…bukan struktur dan desain (he….he…). Yap di Taman Bungkul ini merupakan pusat aktivitas masyarakat yang berada di pusat Kota Surabaya dengan keadaan yang bisa dibilang jauh lebih bagus dan lengkap sarana dan prasarananya dibandingkan ruang publik di Makassar. Sedikit wawancara dilakukan dengan masyarakat dan pengelola Taman (kebetulan di saat kami datang, ada staff dari dinas pertamanan kota yang sedang melakukan peninjauan lapangan juga). Dan selanjutnya…murni jalan-jalan: ke patung sura dan baya, wisata sejarah di museum kapal selam, nonton bareng, n jalan-jalan lagi keliling kota Surabaya. Sebenarnya kita semua lebih memilih stay  dan mengamati dari dalam bis selama survey ini, caused Surabaya Puanaaaas banget! (Asikkan juga di bis ber-AC).
 Akhir perjalanan kami di Kota Surabaya berakhir di agen perjalanan antar pulau yang akan mengantar kami menuju Pulau Dewata Bali. (Lebih banyak liburannya kan?!! Hehe…)


Tersangka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar