Aku
baru saja membaca satu lagi buku dengan genre romantisme cinta,
CINTA…oh CINTA....
Aku
tak pernah percaya akan CINTA
‘CINTA’
antara lelaki dan perempuan (status pacaran) yang diperjuangkan dengan segenap
jiwa dan raga itu hanya ada di dunia dongeng
Bagiku
‘CINTA’ itu tak lebih dari sebuah omong kosong besar
Tapi,
aku tak menolak jika seseorang menyodorkan sebuah cerpen, puisi, atau bahkan
novel dengan background ‘CINTA’ kepadaku.
Aku
akan dengan santai membaca semua lembaran-lembaran berisi ‘CINTA’ itu
Hal
ini bukan berarti aku penikmat serial Cinta
Aku
hanyalah seorang penikmat karya sastra yang amatiran
Jangankan
sebuah tulisan,
berbagai
film bertema Cinta sering ku lahap habis dalam waktu sekejap.
Sekali
lagi bukan karena aku percaya akan adanya rasa yang bernama ‘CINTA’ itu
Tapi
hanya peminat berbagai film
Dan
kamu tahu apa yang aku dapat dari semua itu?!
Sebuah
fakta bahwa Cinta hanyalah imajinasi kosong para mahluk tuhan yang diharapkan
dari lawan jenisnya.
Come
on! All is so clearly.
Love
just a scenario.
Lihat
saja semua itu (kisah cinta) hanya bersumber dari imajinasi sang penulis.
Bagiku
‘CINTA’ hanya ada diatas lembaran-lembaran kertas yang tak lama lagi akan
menguning.
Ok!
Jika ada yang membantah semua argumenku.
Apa
anda pernah benar merasakan kisah cinta se-istimewa layaknya sebuah film?
Apakah
jalur cinta anda seindah kisah di sebuah novel best seller karya pengarang
hebat yang anda baca??
Apa
anda benar-benar mengalaminya??
Atau
anda hanya berimajinasi agar takdir membawa anda untuk merasakan kisah cinta
seperti romeo n juliet?
Jika
anda benar-benar pernah mengalaminya, mungkin perbandingannya 1:1.000.000
Ha..ha…ha…
Mungkin
kata-kataku ini tajam dan terkesan terlalu munafik.
Tapi
aku tak percaya omong kosong cinta antara lelaki dan perempuan pada status
pacaran
Memperjuangkan
sesuatu yang tak pasti,
Kalau
CINTA itu pada wadah mahligai rumah tangga, ‘mungkin’ aku akan tangan dan
mengakuinya
Tapi
jika hanya selevel pacaran, dengan semua ketidakpastian
Kamu
yakin itu CINTA?? Atau hanya napsu memiliki yang tak ada bedanya dengan ketika
kamu sangat menginginkan sebuah sepatu sport terbaru yang terpajang di etalase
toko.
So,
apa benar cinta itu ada???
By: Pemerhati Kaum Ilusator CInta
cinta memang hanya indah di lembaran kertas atau tayangan film. kesimpulannya kau dan saya adalah orang2 yg pesimis terhadap cinta di dunia nyata.
BalasHapushahaha.....
BalasHapussayangnya sy bukan orang yang pesimis dengan cinta tetapi orang yang sangat logis dalam memandang hal abstrak ini^^