Mari kita jalan-jalan sejenak,
membuang semua kepenatan hidup. Terutama bagi para mahasiswa yang berada di
tingkat akhir dan sedang berpusing-pusing ria dengan ‘SKRIPSI’, tak apalah
seminggu menghilang dari dunia menakutkan itu…he…he… (Sebenarnya itu nasibku).
Ya, kali ini aku dan beberapa
teman melakukan hal itu, jalan-jalan! Take a rest for a week, n enjoy our
holiday! ^_^. Kali ini alur trip kita Surabaya-Bali dengan tujuan utama:
LIBURAN, tujuan kedua: CUCi Mata, ketiga: Belanja, dan terakhir: Survey
lapangan. Hahaha…(Semoga dosenku tidak baca tulisan ini: it’s real reason
kk-el).
Pagi itu tepat 9 oktober 2012,
rombongan kami bertolak dari bandara Hasanuddin tepat pukul 6.30 pagi menuju
bandara juanda. Alur trip dimulai pagi hari yang cerah di kota pahlawan ini,
lebih tepatnya pagi yang terik (panas gila nih kota, kalo kata orang makassar:
na kalah-kalahi panasnya makassar pa’ hehe…) dari bandara, kami langsung menuju
tempat makan. Secara pesawat ‘lion air’ gak menyediakan service untuk sarapan
(mahalnya lagi tiketnya L).
Tim Bajoka |
Tata Kota Surabaya dari Udara |
Setelah mengisi perut, kami segera
menuju ke penginapan kami. Sebuah hotel yang terletak dipusat Kota Surabaya dan
dekat banget dengan rel kereta api (Jujur, aku lupa nama hotelnya). Kami hanya
singgah di hotel tidak lebih dari 15 menit, karena sudah ada janji kunjungan
dengan BAPPEDA Surabaya (Ini nih salah satu bagian dari survey lapangan). And
akhirnya ternyata nasib benar-benar mendukung untuk kita melakukan holiday
bukan survey lapangan (haha…), entah bagaimana kejadiannya ternyata ada
miskomunikasi antar instansi yang terjadi di kantor Balai Kota Surabaya yang
mengakibatkan agenda hari itu harus di cancel ke dua hari kedepan (it means:
bye-bye surabaya…toh kita hanya punya waktu 2 hari di Surabaya).
Maket Citraland |
Berhubung appointment pertama
gagal, maka kami langsung menuju ke appointment berikutnya yaitu Kota Mandiri
Citraland. Nah disini nih, keluar semua katronya mahasiswa. Sumpah malu-maluin
banget. Waktu diskusi bareng staff di kantor marketing sih pada ‘jaim’ semua,
sok intelek pula. Eh begitu masuk Rumah
Contoh, alamak…..emang dasar ANTEK,, langsung minta di foto berbagai gaya
di setiap sudut rumah. Sumpah malu-maluin banget. Emang sih tuh rumah keren
abis tapi gak segitu juga kali udiknya.
Satu hal yang paling ku suka dari
Kota Mandiri ini adalah semua sistem utilitas terletak dibawah tanah dan ditata
serapi mungkin. Sehingga dalam perancangan dulu, dilakukan terlebih dahulu
pembuatan jalan. Kerenkan, bayangin deh kalo semua kota di Indonesia sistem
utilitasnya di bawah tanah! Mata kita kan gak perlu capek-capek lihat tu kabel
listrik melilit kesana kemari di tiang yang udah mirip tiang jemuran raksasa
(nasib…nasib…)
Selepas mengelilingi tuh Kota
Mandiri yang luasnya 2000 Ha, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat.
Lanjut aja ya…hari kedua, lebih banyak waktu kita habiskan di ITS sekitar 4 jam
lah. Mulai dari waktu shalat Dzuhur sampai Ashar. Bahkan saking lamanya,
beberapa teman yang cowok malah dapat kenalan anak ITS yang kebetulan anak
Arsitektur juga. Lain cowok, lain lagi cewek, yang juga dapat banyak kenalan di
Masjid ITS bahkan sampai tukeran no. Hp. Gak tau dah apa yang pada dibahas,
semoga aja bukan agenda demo bareng (Haha…apapun itu HIDUP TEKNIK!!)
Dokumentasi Kota Surabaya
Kegiatan dilanjutkan survey ruang
publik di Taman Bungkul Surabaya, ya…mirip-miriplah dengan Taman Macan
Makassar, mirip fungsi ya…bukan struktur dan desain (he….he…). Yap di Taman
Bungkul ini merupakan pusat aktivitas masyarakat yang berada di pusat Kota
Surabaya dengan keadaan yang bisa dibilang jauh lebih bagus dan lengkap sarana
dan prasarananya dibandingkan ruang publik di Makassar. Sedikit wawancara dilakukan
dengan masyarakat dan pengelola Taman (kebetulan di saat kami datang, ada staff
dari dinas pertamanan kota yang sedang melakukan peninjauan lapangan juga). Dan
selanjutnya…murni jalan-jalan: ke patung sura dan baya, wisata sejarah di
museum kapal selam, nonton bareng, n jalan-jalan lagi keliling kota Surabaya.
Sebenarnya kita semua lebih memilih stay dan mengamati dari dalam bis selama survey
ini, caused Surabaya Puanaaaas banget! (Asikkan juga di bis ber-AC).
Akhir perjalanan kami di Kota Surabaya berakhir di agen perjalanan antar pulau yang akan mengantar kami menuju Pulau Dewata Bali. (Lebih banyak liburannya kan?!! Hehe…)
Tersangka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar