April 15, 2012

Kontroversi 'Bang Maman'

Pernah dengar cerita BANG MAMAN???

Kkalau anda penikmat berita pasti tahu,, tapi kalo anda penggemar sinetron itu lain lagi ceritanya,
beberapa hari yang lalu saya mengunjungi sebuah bank swasta dan pada salah satu layar TV menayangkan siaran berita tentang BANG MAMAN, awalnya saya acuh tak acuh...siapa sih? artis baru lagi ya?? tapi waktu melihat running text yang berjudul "PR DIKNAS: BANG MAMAN" , saya bertanya-tanya juga...emangnya sebahaya apa sih tu BANG MAMAN? akhirnya saya menonton juga siaran ini sama halnya dengan pengunjung bank yang lain.

N then, akhirnya saya tahu kalo Bang MAMAN itu salah satu tokoh pada cerpen di LKS siswas SD kelas 2 yang cukup meresahkan kaum orang tua di Jakarta sana. Why?? coba deh baca  cerpennya ini

berikut cerita BANG MAMAN yang sangat kontroversial itu


Bang Maman adalah pedagang buah di Kali Pasir. Bang Maman mempunyai anak perempuan bernama Ijah dan berkata ingin menjodohkannya dengan Salim anak Pak Darip orang kaya di Kali Pasir. Tak lama setelah Salim dan Ijah menikah, Pak Darip meninggal dunia. Pak Darip meninggalkan harta warisan berupa kebun yang sangat luas kepada Salim.

Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta Kusen mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya menjual kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi miskin, harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di pasar.

Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin Ijah bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau, biar miskin Ijah tetap setia kepada Salim.

Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya berpura-pura menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang Maman. Kemudian Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme mengaku sebagai istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan marah kepada Salim.

Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.

Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang Adalah seorang perampok yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya Ujang datang melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah menikah.

Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang dan gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun Ijah tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor polisi dan Bang Maman sebagai saksi.

Polisi minta agar semuanya tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang ditangkap itu adalah buronan. Mereka ditangkap karena sering berbuat jahat. Mereka suka merampok dan menipu. Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur bubar.

Bujubuneng, saya kaget banget waktu  baca ni cerita....anak kelas 2 SD disuguhi cerita yang penuh konflik yang gak beda jauh dengan sinetron TV negeri kita saat ini (TIDAK BERBOBOT DAN MERUSAK). seingat saya waktu SD  itu cerita yang ada seputar BUDI, ANI, INU serta keluarganya itupun ceritanya yang mendidik, sederhana tetapi sarat akan nilai-nilai moral. Lah....sekarang apa ini??? BANG MAMAN, SELINGKUH, istri simpanan.....??? 
Ini lagi program perusakan akhlak generasi muda dari akar ya??
Kasihan sekali orang-orang yang namanya Bang Maman dan Ijah, jadi memiliki image buruk di mata para siswa SD. Warga Kali Pasir juga kan jadi malu....apalagi kalau memang ada warganya yang bernama BANG MAMAN (kasian banget lu bang,, di fitnah via cerpen )

Masa sampe segitunya sih pihak Mendiknas kecolongan hal kayak ginian? secara logika ya...gak masuk akal, mengingat cerita ini masuk dalam mata pelajaran wajib. Coba mendiknas lebih jeli lagi dalam mensensor semua buku pelajaran yang keluar dari awal, pasti gak akan banyak pihak di rugikan. 

Lihat sekarang banyak banget kan pihak yang rugi hanya karena sebuah cerpen pada selembar halaman buku LKS,, 
Siswa SD jadi Korban
Orang Tua resah
citra Warga Kali Pasir jadi tercoreng
Penerbit rugi (mesti narik semua buku LKS)
n satu lagi BANG MAMAN di seluruh negeri ini pasti tersinggung diceritakan begitu (bagi yang berbudi baik doang, kalo yang kagak ya......paling senyum aja liat ni cerpen)

Semoga ini jadi pelajaran berharga bagi kita semua, untuk terus aktif dan partisipatif dalam mengawasi pembentukan akhlak generasi muda bangsa ini^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar