Mei 19, 2012

MUSIM KKN



KKN telah tiba….
KKN telah tiba….
Hore…hore….horee…..

Ya…masa perkuliahan telah hampir menemui penghujung, libur panjang sebentar lagi akan menyapa para mahasiswa. Tak tanggung-tanggung kali ini liburan semester akan benar-benar panjang kurang lebih 3 bulan lah…(Kalo di kampusku). Tapi hal ini hanya berlaku bagi mahasiswa yang berada di awal semester dan juga mahasiswa 3K (Kampus, Kost n Kampung). Sedangkan bagi para aktivis kampus dan Mahasiswa-mahasiswa yang terancam ‘SARJANA’ maka akan sulit menikmati liburan kali ini.
Liburan panjang umumnya digunakan oleh para mahasiswa semester akhir untuk melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan seperti sebelum-sebelumnya, KKN berlokasi pada pedesaan yang jaraknya nun jauh di mato…eh maksudnya jauh dari Kota. Seperti biasa berbagai persiapan pun disiapkan oleh para mahasiswa yang ingin ikut serta dalam KKN, mulai dari pengurusan berkas, menggalau karena SKS yang belum mencukupi standar, hingga pada berkejaran-kejaran dengan pihak admin karena batas pendaftaran KKN yang telah tutup.
Lain kaum lelaki, lain pula kaum wanita. Ya begitulah, jika para lelaki menginginkan lokasi yang benar-benar pure sebuah desa tanpa terkontaminasi unsur perkotaan, maka wanita justru sebaliknya. Bagi para kaum lelaki, ajang KKN ini adalah sebenar-benarnya pembuktian eksistensi pengabdian mahasiswa sebagai kaum intelektual terhadap masyarakat. Sementara disisi lain, kaum wanita dengan segala keribetannya justru berpendapat pengabdian itu kan tidak harus di desa terpencil, di perkotaan juga bisa kok dengan maksud supaya ‘mereka’(kaum wanita) setidaknya masih bisa menikamati fasilitas yang nyaman ya…minimal ada Mall Skala Kecil n Signal buat FB (loh???).
Sebenarnya ada betulnya juga kata para kaum hawa ini, dan kadang kasihan juga lihat mereka serba ribet sendiri hidup ala orang desa yang mandinya mesti nimba di sumur atau yang paling parah mesti madi di sungai (ala gadis desa). Belum lagi kalau ngedengerin keluhan manja mereka hanya karena tidak ada signal di desa atau mesti jalan kaki karena kurangnya kendaraan (nah kalo ini bukan kasihan tapi buat hati jadi mangkel). Tapi bagi kaum pria, disinilah seninya, the point of essence; ‘gimana kita bisa berbaur dengan masyarakat kapan aja n dimana aja’. Ya, sebagai salah satu langkah pemberdayaan masyarakat githu mesti ada pendekatan dari hati ke hati (syukur-syukur kalo ada kisah cinta bersemi).
Back to the tittle, musim KKN akan memberikan pengalaman yang tidak terkira bagi setiap person. Entah itu menjengkelkan selama 2 bulan atau sebaliknya sangat menyenangkan. Disinilah kita para mahasiswa menunjukkan fungsi kita yang sebenarnya dengan mengabdi bagi kepentingan orang banyak tidak sekedar teori-teori kosong dibangku perkuliahan. So, buat semua yang akan menjalankan KKN tahun ini, Mantapkan Hati N Do The Best! Nggak usahlah ribet sendiri hanya karena masalah lokasi, toh yang kita lakukan bukan karena jumlah SKS kan?! Tapi ilmu yang riil, yang nggak akan pernah didapatkan oleh mahasiswa manapun di bangku perkuliahan kecuali lokasi KKN.
Ganbatte Kudasai!!

3 komentar: