Ah, Tuhan
yang baik
Sudah lama
kita tak bertemu
Senin yang
sibuk,
Selasa,
Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu
Kami seolah
kehilangan waktu
Di mall, di
jalanan, di kantoran,
Setiap hari
kami berharap pada Minggu
Tapi kami
juga manusia biasa, Tuhan,
Butuh
hiburan dan istirahat
Maafkan
kami, Tuhan;
Untuk hidup
yang mabuk,
Kesadaran
yang hiruk pikuk
Sebenarnya,
kamu juga tahu, kan,
Jauh di
kedalaman diriku aku masih mengenangMu-
Bagi ingatan
pertama kanak-kanak
Yang selalu
sulit dilupakan,
Meski kadang
terlupakan
Jadi, Tuhan,
please, jangan kemana-mana, ya?
Aku akan
segera kembali,
Setelah yang
satu ini
Ting! ;)
Disadur dari
Buku Yang Galau Yang Meracau! Hal.
195 Karya Fahd Djibran
Tulisan diatas kemudian menyadarkan saya akan satu
hal, bahwa selama ini kita (para manusia) terlalu jahat menjadi mahluk. Kita
bertemu dan berkomunikasi dengan Tuhan semau kita, jika kita sedang mood kita
pergi menemui-Nya, jika kita sedang sibuk kita meninggalkan-Nya, kita tak perlu
mengatur schedule sedemikian rupa untuk dapat bertemu dengan-Nya. Oleh karena
itu membuat hidup kita semakin semau-maunya kita saja.
Kita membuat paradigma seakan-akan Tuhan yang
membutuhkan kita, dengan seenaknya saja kita menggunakan sisa-sisa waktu yang
kita punya untuk bertemu dengan-Nya. Kita seolah-olah adalah pusat segala hal
dan Ia hanyalah pengikut kita, dan tak lebih dari tempat berkeluh kesah di saat
terpuruk.
Padahal sadarkah kita, disaat kita pertama kali
diciptakan oleh-Nya. Posisi kita selalu dibanggakan oleh-Nya, bahkan dikatakan
sebagai Mahluk paling sempurna. Bahkan ketika para mahluk_Nya yang lain
memprotes penciptaan kita, Dialah yang membela kita. Kita diberikan nafas,
kesehatan, harta, rasa bahagia dan semua hal yang membuat kita nyaman, bahkan
kita diberikan tempat menginap secara gratis di bumi-Nya ini.
Hpffuh…..tapi emang kitanya aja yang kelewat tidak
tahu diri. Kita sudah terlalu jauh jatuh dalam kesombongan dan keangkuhan kita
sendiri dengan predikat Mahluk Paling Sempurna. Apa mungkin kita keluar dari
jurang kesombongan itu???
Entahlah….hanya kita sendirilah yang bisa menjawab pertanyaan itu!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar